Halaman

Entri Populer

Selasa, 14 Desember 2010

IKILIM

Pangeran Charles: Delapan belas bulan untuk menghentikan perubahan iklim bencana

The Prince of Wales has warned that the world faces a series of natural disasters within 18 months unless urgent action is taken to save the rainforests. The Prince of Wales telah memperingatkan bahwa dunia menghadapi serangkaian bencana alam dalam waktu 18 bulan kecuali jika tindakan segera diambil untuk menyelamatkan hutan hujan.

Pangeran Charles telah memperingatkan bahwa dari 'bencana' jika tidak diambil mendesak pada perubahan iklim
A chameleon in a Madagascar rainforest. Seorang bunglon di hutan tropis Madagaskar. Prince Charles has warned of 'disaster' if urgent steps are not taken to protect the forests Pangeran Charles telah memperingatkan dari 'bencana' jika langkah mendesak tidak diambil untuk melindungi hutan
In one of his most out-spoken interventions in the climate change debate, he said a £15 billion annual programme was required to halt deforestation or the world would have to live with the dire consequences. Dalam salah satu yang paling luar diucapkan intervensi dalam perdebatan perubahan iklim, ia mengatakan program tahunan 15 milyar poundsterling diminta untuk menghentikan deforestasi atau dunia harus hidup dengan konsekuensi yang mengerikan.
"We will end up seeing more drought and starvation on a grand scale. Weather patterns will become even more terrifying and there will be less and less rainfall," he said. "Kami akan berakhir melihat lebih banyak kekeringan dan kelaparan dalam skala besar dan. Cuaca pola akan menjadi lebih menakutkan akan ada dan kurang curah hujan kurang," katanya.
"We are asking for something pretty dreadful unless we really understand the issues now and [the] urgency of them." "Kami meminta sesuatu yang sangat mengerikan kecuali kita benar-benar memahami masalah sekarang dan [para] urgensi dari mereka." The Prince said the rainforests, which provide the "air conditioning system for the entire planet", releasing water vapour and absorbing carbon, were being lost to poor farmers desperate to make a living. The Prince mengatakan hutan hujan, yang menyediakan "sistem pengkondisian udara untuk seluruh planet", melepaskan uap air dan menyerap karbon, sedang hilang untuk petani miskin putus asa untuk mencari nafkah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar